Kamis, 04 September 2008

Menanamkan Sifat Amanah Pada Anak (Bagian I)


Di era yang modern ini banyak sekali orang tua yang mengabaikan pentingnya membentuk sebuah kecenderungan sifat positif yang kuat pada diri anak, misalnya sifat amanah. Banyak juga orang tua yang tidak mengindahkan kebiasaan dan kecenderungan tertentu pada diri anak yang usianya masih dini, yang bisa berakibat terbentuknya kecenderungan yang negatif mengenai sifat amanah. Seorang anak yang di dalam keluarganya tidak pernah dikenalkan dengan konteks hak dan kewajiban maka di masa kedepan ia akan kesulitan membedakan mana haknya dan mana yang bukan haknya, yang jadi kewajiban pun akan ia abaikan, dan besar kemungkinan anak jadi sering mengambil hak orang lain.
Seorang anak mempunyai kecenderungan untuk selalu menginginkan banyak hal dan ingin selalu memiliki hal-hal tersebut. Akan tetapi dalam kenyataannya, anak juga harus tahu bahwa di sana ada hal yang tidak boleh didapatkan karena itu merupakan milik orang lain. Disinilah tugas kita sebagai orang tua untuk memberitahukan kepada si anak dan menanamkan sebuah kecenderungan positif,bahwa mengambil hak milik orang lain merupakan perilaku yang menyalahi norma hukum dan susila. Jika sifat seperti itu kita abaikan tidak menutup kemungkinan untuk anak melakukan pencurian. Mungkin saja memang yang diambil adalah barang milik keluarga sendiri, tapi kalau dibiarkan akan tidak mustahil dampaknya akan beralih ke masyarakat luas.